Contoh Soal Tes Potensi Akademik (TPA)


TES VERBAL

Tes Potensi Akademik Persamaan Kata (Sinonim)

Soal dari tes persamaan kata ini meminta anda untuk mencari satu kata yang setara atau sama atau serupa maknanya dengan makna kata tertentu yang diminta.

Anonim
A. Nama singkat
B. Singakatan
C. Kepanjangan dari
D. Tanpa nama
E. Nama kecil
 
Pandir
A. Agak pintar
B. Bodoh
C. Pandai hadir
D. Tidak Jenius
E. Pemandangan


Tes Potensi Akademik Verbal Antonim

Tes antonim ini cukup sederhana. Anda diminta untuk mencari lawan kata atau kata yang bertentangan dengan kata tertentu.

Contoh soal

Landai  ><
A. Datar
B. Curam
C. Sedang
D. Luas
E. Lapang

Enmity  ><
A. Kekasih
B. Hubungan
C. Pertengkaran
D. Persahabatan
E. Perseteruan



Tes Potensi Akademik Padanan Hubungan Kata

Jenis soal dalam tes ini meminta anda untuk mengidentifikasi atau mencari kesetaraan atau padanan hubungan antar kata yang diberikan. Kesetaraan hubungan ini harus anda analisa secara cermat untuk mendapatkan jawaban yang tepat.

Tes padanan hubungan jenis 1
Pikiran : Otak
A. Buku : Printer
B. Kata-kata : Lisan
C. Komputer : Ketikan
D. Awan : Langit
E. Hujan : Uap

Penyelam laut dalam : Tabung Oksigen
A. Petani : Kerbau
B. Perampok : Topeng muka
C. Penerjun payung : Parasut
D. Polisi : Mobil patroli
E. Burung : Sayap

Tes padanan hubungan jenis 2
Bulan : Bumi           Bumi :
A. Tata surya
B. Planet
C. Bintang
D. Matahari
E. Bulan

Platina : Logam         Permata :
A. Intan
B. Batu
C. Emas
D. Safir
E. Akik

Tes Potensi Akademik Pengelompokan Kata

Tes pengelompokan kata ini meminta anda untuk menganalisa satu kata yang tidak identik atau tidak serupa atau tidak masuk dalam kelompok kata yang lainnya.

Contoh soal

Mana yang tidak masuk dalam kelompoknya ?
A. Minister of Defence
B. Minister of Economy
C. Prime Minister
D. Minister of Trade
E. Foreign Affair Minister

Mana yang tidak masuk dalam kelompoknya ?
A. Borobudur
B. Pencak Silat
C. Monas
D. Batik
E. Karate


TES ANGKA

Tes Potensi Akademik Numerik Aritmetik (Hitungan)

Soal jenis ini sebenarnya cukup sederhana. Karena hanya merupakan hitungan dasar. Namun, soal-soal aritmetik dalam tes TPA seringkali menyajikan angka-angka yang alot alias kurang enak dihitung. Oleh karena itu, bagi mereka yang tidak teliti, umumnya akan mudah terpeleset hasil hitungannya.

Contoh soal 1

Berapakah nilai dari
8,0049 : 0,0015 =
A. 5336,6
B. 533,66
C. 53,366
D. 53366
E. 533,55
Contoh soal 2

Berapakah 27,5% dari 200 ?
A. 45
B. 550
C. 55
D. 54
E. 54,5
 
Tes Potensi Akademik Numerik Seri Angka

Untuk mengerjakan tes numerik seri angka ini, peserta harus mampu menganalisa deret urutan paling logis dan konsisten dari angka-angka yang diberikan. Terkadang seolah ada dua jawaban yang memungkinkan. Namun demikian, sesungguhnya hanya ada satu pilihan jawaban yang benar.

Contoh soal 1

Seri angka : 75 97 60 92 45 selanjutnya...
A. 87
B. 78
C. 102
D. 75
E. 54
Contoh soal 2

Seri angka: 1 5 9 2 6 10 3 selanjutnya...
A. 6  11  4
B. 7  11  4
C. 7  12  5
D. 6  12  3
E. 8  11  5


Tes Potensi Akademik Numerik Seri Huruf

Tes seri huruf ini prinsipnya adalah sama dengan tes seri angka. Peserta diminta untuk mencari deret urutan huruf selanjutnya dari deretan huruf yang ada. Untuk mendapatkan jawaban, seorang peserta memang haruslah jeli dan banyak berlatih untuk mempertajam daya analisa dan kejeliannya.

Contoh soal 1

Seri huruf: e h a j m b selanjutnya adalah...
A. p s
B. p t
C. o q
D. o r
E. o s
Contoh soal 2

Suatu seri huruf : z v r selanjutnya adalah...
A. m
B. o
C. t
D. l
E. n



Tes Potensi Akademik Numerik Logika Angka

Dalam tes logika angka ini, seorang peserta tes TPA harus mampu membuat penalaran logis terhadap satu atau serangkaian persamaan angka-angka yang ada.

Contoh soal 1

Jika x-y = 1. Dan Xy = 64. Mana pernyataan yang benar berikut ini ?
A. x = y -1
B. x = y64
C. x > y
D. x = 64y
E. y = 1/64x

Contoh soal 2

Nilai m = 4 dan n = -4. Jika p = (-m-n)9 dan q = (-n+n)2 Maka yang benar adalah...
A. p = q
B. p > q
C. p – q = -8
D. q – p = 64
E. q < (p-64)
 

Tes Potensi Akademik Numerik Angka Dalam Cerita

Dalam tes ini, peserta diminta untuk menjawab pertanyaan mengenai angka-angka yang dimasukkan dalam sebuah cerita. Peserta harus mampu menganalisa nilai angka secara tepat.

Contoh soal 1

Eko adalah seorang karyawan perusahaan terkemuka yang gemar membaca koran sambil meminum secangkir kopi luwak kesukaannya. Jika Eko bisa membaca 2 halaman koran tiap x menit. Maka dalam 7 menit eko mampu membaca berapa halaman ?
A. 14/2x
B. 14/x
C. x/14
D. 7/2x
E. 7/x

Contoh soal 2

Tiga kakak beradik bernama Nia, Nanik dan Nur. Nanik 9 tahun lebih tua dari Nia. Nur 2 tahun lebih tua dari Nanik. Dan bila usia mereka dijumlah akan mendapatkan angka 95. Berapakah usia Nia sekarang ?
A. 26
B. 35
C. 15
D. 24
E. 25

TES LOGIKA


Tes Potensi Akademik Logika Umum

Dalam soal jenis ini, seorang peserta tes diminta untuk melakukan penalaran yang masuk akal (logis) dari pernyatan singkat yang diberikan.

Contoh soal tes logika umum 1

Semua mahasiswa Perguruan Tinggi memiliki Nomor Induk Mahasiswa. Andi seorang mahasiswa. Jadi,
A. Andi mungkin memiliki nomor induk mahasiswa
B. Belum tentu Andi memiliki nomor induk mahasiswa
C. Andi memiliki nomor induk mahasiswa
D. Andi tidak memiliki nomor induk mahasiswa
E. Tidak dapat ditarik kesimpulan

Contoh soal tes logika umum 2

Permen yang dibungkus dalam kemasan menarik sangat laris terjual. Permen X dibungkus dalam kemasan berwarna merah menyala. Menurut anak-anak, warna merah menyala sangatlah menarik.
A. Permen X kurang laris terjual di kalangan anak-anak
B. Permen X tidak laku terjual di kalangan orang dewasa
C. Permen X laris terjual
D. Permen X laris terjual di kalangan anak-anak
E. Tidak dapat ditarik kesimpulan


Tes Potensi Akademik Analisa Pernyataan dan Kesimpulan(Silogisme)
 
Dalam soal jenis ini, kita diminta untuk menganalisa apakah suatu pernyataan dan kesimpulan yang diambil dalam sebuah soal itu salah ataukah sudah benar. Contoha dari tes verbal analisa silogisme adalah seperti berikut :

Untuk tes logika silogisme ini, jawablah :
A. Bila benar
B. Bila salah pada pernyataan pertama
C. Bila salah pada pernyataan kedua
D. Bila pernyataan pertama dan kedua salah
E. Bila salah pada kesimpulan

Soal 1
Semua mammalia bernafas dengan paru-paru
Ikan salmon adalah mammalia
Jadi, ikan salmon bernafas dengan paru-paru
 
Soal 2
Semua pejabat Pemda mendapatkan mobil dinas
Pak Rahmat adalah mantan pejabat Pemda
Jadi, Pak Rahmat tidak lagi mendapatkan mobil dinas

Tes Potensi Akademik Logika Cerita

Dalam soal jenis ini, kita diminta untuk mempelajari suatu cerita singkat dan kemudian melakukan penalaran terhadap setiap pertanyaan yang diberikan berdasarkan informasi dari cerita. Umumnya jawaban dari soal jenis ini tidaklah eksplisit (terlihat langsung dalam cerita). Namun kita harus melakukan penalaran terlebih dulu, untuk kemudian bisa menemukan jawaban yang benar. 

Contoh soal logika cerita
Ada 8 kotak peti, masing-masing diberi nomor 1 sampai 7. Buah jambu, melon, semangka, jeruk, mangga dan durian akan dimasukkan kedalam peti-peti tersebut dengan aturan sebagai berikut :
• Durian harus dimasukkan ke peti nomor 4
• Semangka tidak boleh diletakkan tepat disamping melon
• Jeruk harus diletakkan disamping mangga

Jika melon diletakkan di peti nomor 2, maka mana yang tidak boleh dilakukan ?:
A. Semangka diletakkan di nomor 3
B. Jeruk diletakkan di peti nomor 5
C. Mangga diletakkan di peti nomor 7
D. Semangka diletakkan di peti nomor 5
E. Jambu diletakkan di peti nomor 1
 
Tes Potensi Akademik Logika Diagram

Dalam soal tes jenis ini, kita diminta untuk melakukan penalaran terhadap berdasarkan diagram yang telah disediakan dalam soal. Soal jenis ini terkadang terlihat mudah, namun bila tidak berhati-hati seorang peserta Tes Potensi Akademik sering terjebak memilih jawaban yang keliru.

Contoh soal tes logika diagram

tpa-logika-diagram

Berdasarkan diagram diatas, manakah pernyataan yang tidak benar dibawah ini ?
A. Sebagian A adalah juga B
B. Sebagian B juga A
C. Sebagian E adalah B
D. Semua D adalah B
E. Semua E adalah A

TES GAMBAR


Tes Potensi Akademik Spasial Seri Gambar

Tes seri gambar ini mirip dengan seri angka maupun seri huruf. Anda diminta untuk menganalisa gambar apa yang akan menjadi gambar lanjutan dari sederet gambar yang ada.

Contoh soal

Carilah gambar lanjutan dari sederet gambar berikut
seri-gambar-tes-spasial


Tes Potensi Akademik Hubungan Gambar

Jenis tes ini mengharuskan seorang peserta untuk mencari hubungan atau padanan hubungan gambar yang tepat dari model yang diberikan.

Contoh soal

Carilah padanan (kesetaraan) hubungan gambar berikut ini...
hubungan-spasial


Tes Potensi Akademik Pengelompokan Gambar

Soal-soal yang diberikan dalam jenis tes pengelompokan gambar ini harus dicermati oleh setiap peserta Tes Potensi Akademik. Karena jenis soal dalam tes ini seringkali mengandung banyak jebakan.Ada beberapa jawaban yang sekilas terlihat benar. Dalam jenis soal ini, peserta harus mampu membedakan satu gambar yang tidak identik atau tidak serupa atau tidak masuk dalam kelompok gambar-gambar yang lainnya.

Contoh soal

Carilah gambar yang tidak masuk dalam kelompoknya...
pengelompokan-gambar


Tes Potensi Akademik Spasial Bayangan Gambar

Jika tidak dibatasi waktunya, soal bayangan gambar ini mungkin tidak terlalu sulit bagi para peserta tes TPA. Namun, yang menjadi kendala adalah waktu pengerjaan setiap butir soal sangatlah terbatas. Dengan demikian, peserta tes harus mampu menemukan jawaban yang benar dalam waktu sesingkat mungkin. Tes bayangan gambar ini merupakan salah satu jenis tes yang menguji kejelian spasial (daya logika ruang) seorang peserta.

Contoh soal tes bayangan gambar

bayangan-gambar
Gambar sebelah kiri adalah gambar asli yang harus anda cari bayangannya di sebelah kanan. Garis vertikal adalah cermin.



Tes Potensi Akademik Identifikasi Gambar
Dalam soal jenis identifikasi gambar ini anda para peserta tes diminta untuk  menganalisa dan mengidentifikasi gambar mana yang sesuai identik, atau sebangun atau serupa dengan bagian-bagian dari gambar induk.
Contoh soal
Kertas berbentuk apa sajakah yang diperlukan untuk menutup rangka kawat berikut ini ?
identifikasi gambar





















2 comments: